Jumat, 13 Januari 2012

Peran Perbankan Indonesia dalam era Globalisasi

Belum lama ini peran perbankan di Indonesia di tantang untuk menjaga posisinya dari krisis yang terjadi di eropa. Krisis yang terjadi di hampir seluruh eropa ini menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad mampu ditahan mengingat kinerjanya cukup baik.

"Krisis ekonomi di Eropa tidak akan pengaruhi kinerja perbankan nasional. Dari sisi likuiditas, eksposure (pinjaman) ke bank di Eropa dan AS hanya sekitar Rp100 triliun, tidak terlalu besar dibanding total aset perbankan nasional," katanya lagi.

Menurutnya, dari "stress test" yang dilakukan BI, dampak krisis ekonomi di Eropa dan AS sangat kecil pengaruhnya bagi perbankan nasional, apalagi kinerja perbankan dari sisi aset, modal dan kredit berjalan cukup baik.

"Kami sudah lakukan tes, jika krisis akhirnya menyebar ke semua negara Eropa dampak kepada permodalan bank tidak besar," katanya.

Namun, menurutnya, yang patut diwaspadai adalah dampak psikologis dari krisis ini karena bila terus berlanjut bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Daya tahan perbankan kira cukup meyakinkan dari jumlah modal, dari likuiditas, dan dari jumlah kredit, meski kita belum puas dengan pertumbuhan kredit yang belum sebesar modal yang ada," katanya.

Skenario terburuk dampak krisis ke perbankan nasional, lanjut Muliaman, adalah jika ada individu-individu bank yang mengalami masalah internal pada saat kondisi ekonomi global belum membaik seperti sekarang.

Fungsi BI terhadap perbankan

Bank Indonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Kelima peran utama yang mencakup kebijakan dan instrumen dalam menjaga stabilitas sistem keuangan itu adalah:

1.      Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. Bank Indonesia dituntut untuk mampu menetapkan kebijakan moneter secara tepat dan berimbang. Hal ini mengingat gangguan stabilitas moneter memiliki dampak langsung terhadap berbagai aspek ekonomi.  Kebijakan moneter melalui penerapan suku bunga yang terlalu ketat, akan cenderung bersifat mematikan kegiatan ekonomi. Begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menciptakan stabilitas moneter, Bank Indonesia telah menerapkan suatu kebijakan yang disebut inflation targeting framework.

2.      Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan. Penciptaan kinerja lembaga perbankan seperti itu dilakukan melalui mekanisme pengawasan dan regulasi. Seperti halnya di negara-negara lain, sektor perbankan memiliki pangsa yang dominan dalam sistem keuangan. Oleh sebab itu, kegagalan di sektor ini dapat menimbulkan ketidakstabilan keuangan dan mengganggu perekonomian. Untuk mencegah terjadinya kegagalan tersebut, sistem pengawasan dan kebijakan perbankan yang efektif haruslah ditegakkan. Selain itu, disiplin pasar melalui kewenangan dalam pengawasan dan pembuat kebijakan serta penegakan hukum (law enforcement) harus dijalankan. Bukti yang ada menunjukkan bahwa negara-negara yang menerapkan disiplin pasar, memiliki stabilitas sistem keuangan yang kokoh. Sementara itu, upaya penegakan hukum (law enforcement) dimaksudkan untuk melindungi perbankan dan stakeholder serta sekaligus mendorong kepercayaan terhadap sistem keuangan. Untuk menciptakan stabilitas di sektor perbankan secara berkelanjutan, Bank Indonesia telah menyusun Arsitektur Perbankan Indonesia dan rencana implementasi Basel II.

3.      Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Bila terjadi gagal bayar (failure to settle) pada salah satu peserta dalam sistem sistem pembayaran, maka akan timbul risiko potensial yang cukup serius dan mengganggu kelancaran sistem pembayaran. Kegagalan tersebut dapat menimbulkan risiko yang bersifat menular (contagion risk) sehingga menimbulkan gangguan yang bersifat sistemik. Bank Indonesia mengembangkan mekanisme dan pengaturan untuk mengurangi risiko dalam sistem pembayaran yang cenderung semakin meningkat. Antara lain dengan menerapkan sistem pembayaran yang  bersifat real time atau dikenal dengan nama sistem RTGS (Real Time Gross Settlement) yang dapat lebih meningkatkan keamanan dan kecepatan sistem pembayaran. Sebagai otoritas dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia memiliki informasi dan keahlian untuk mengidentifikasi risiko potensial dalam sistem pembayaran.

4.      Melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan. Melalui pemantauan secara macroprudential, Bank Indonesia dapat memonitor kerentanan sektor keuangan dan mendeteksi potensi kejutan (potential shock) yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan. Melalui riset, Bank Indonesia dapat mengembangkan instrumen dan indikator macroprudential untuk mendeteksi kerentanan sektor keuangan. Hasil riset dan pemantauan tersebut, selanjutnya akan menjadi rekomendasi bagi otoritas terkait dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meredam gangguan dalam sektor keuangan.

5.      Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai jaring pengaman sistim keuangan  melalui fungsi bank sentral sebagailender of the last resort (LoLR). Fungsi LoLR merupakan peran tradisional Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengelola krisis guna menghindari terjadinya ketidakstabilan sistem keuangan. Fungsi sebagai LoLR mencakup penyediaan likuiditas pada kondisi normal maupun krisis. Fungsi ini hanya diberikan kepada bank yang menghadapi masalah likuiditas dan berpotensi memicu terjadinya krisis yang bersifat sistemik. Pada kondisi normal, fungsi LoLR dapat diterapkan pada bank yang mengalami kesulitan likuiditas temporer namun masih memiliki kemampuan untuk membayar kembali. Dalam menjalankan fungsinya sebagai LoLR,  Bank Indonesia harus menghindari terjadinya moral hazard. Oleh karena itu, pertimbangan risiko sistemik dan persyaratan yang ketat harus diterapkan dalam penyediaan likuiditas tersebut.


Jenis-Jenis Bank di Indonesia

1. Bank Sentral

Contoh Bank Sentral di Indonesia
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.

2. Bank Umum

Contoh Bank Umum di Indonesia
Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.

3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR

Contoh BPR di Indonesia
Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya. Contohnya Bank DKI


Sumber:
http://www.antaranews.com/berita/286793/perbankan-indonesia-mampu-menahan-krisis-eropa
http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Stabilitas+Sistem+Keuangan/Peran+Bank+Indonesia/Peran+BI/
http://organisasi.org/macam-jenis-bank-definisi-pengertian-bank-sentral-umum-dan-bank-perkreditan-rakyat

Senin, 02 Januari 2012

Pengantar Ekonomi

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik).

  1. Pasar persaingan sempurna
pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen yang sangat banyak dan hamper tak terbatas. Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasaryang paling ideal karena dianggap struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang memiliki efisiensi optimal.
Sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna apabila memenuhi cirri-ciri sebagai berikut
    1. terdapat banyak penjual (perusahaan) dan pembeli.
    2. Barang-barang yang diperdagangkan homogen (serupa).
    3. Setiap perusahaan bebas keluar atau masuk.
    4. Pembeli mengetahui kondisi pasar.
    5. Faktor-faktor produksi bergerak bebas.
    6. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar.
    7. Tidak ada campur tangan pemerintah.

  1. Pasar persaingan tidak sempurna
pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan pembelinya tidak sebanding atau tidak seimbang. Ada kemungkinan pasar dikuasai satu penjual atau beberapa penjual sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa pembeli yang menguasai pasar.
Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut

1.      Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya ada satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa, sehingga pembeli tidak bisa mendapatkan barang pengganti (substitusi). Oleh karena hanya ada satu penjual, maka penjual tersebut dapat bebas menentukan harga dan dapat memperoleh keuntungan tertinggi.
Ciri utama pasar monopoli adalah tertutupnya pintu masuk ke pasar, sehingga pesaing tidak dapat masuk ke pasar dan bersaing dengan penguasa pasar. Ada tiga alasan mengapa pesaing tidak dapat masuk ke pasar, yaitu sebagai berikut.
o       Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal.
o       Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu.
o       Biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk tersebut daripada banyak perusahaan.
Berikut ini merupakan ciri-ciri pasar monopoli.
a.       Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
b.      Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.
c.       Rintangan yang cukup besar untuk masuk ke pasar monopoli.
d.      Pembeli tidak mempunyai pilihan lain dalam membeli barang.
e.       Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
f.       Harga ditentukan oleh perusahaan
Oleh karena pasar monopoli hanya ada satu penjual, maka pemerintah perlu ikut campur tangan dalam mengendalikan dampak negatif. Berikut adalah beberapa peran pemerintah dalam mengendalikan dampak negatif dari adanya perusahaan monopoli.
o       Mencegah timbulnya monopoli itu sendiri.
o       Pemberian izin kepada perusahaan baru.
o       Menambah penawaran barang dalam negeri dengan jalan impor.
o       Menetapkan harga eceran tertinggi (HET)

2.      Pasar Oligopoli
Oligopoli adalah salah satu bentuk pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen atau sedikit perusahaan saja yang menjual produk-produk yang identik atau yang mirip satu sama lain dengan jumlah pembeli yang banyak.
Oligopoli dapat dibedakan menjadi dua, yaitu oligopoli murni (pure oligopoly) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk homogen, dan oligopoli dengan pembeda (diffrentiated oligopoly) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan pada mutu, merek, model, dan sebagainya.
Adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja yang disebut duopoli. Pasar duopoli merupakan bentuk khusus dari pasar oligopoli yang didalam pasar hanya ada dua perusahaan (penjual). Perusahaan yang beroperasi di pasar tersebut disebut duopolis. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a.       Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak.
b.      Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
c.       Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan diluar pasar untuk masuk kedalam pasar.
d.      Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh.
e.       Satu diantara oligopolis merupakan market leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar terbesar.

3.      Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menjual produk yang kurang lebih sama, tetapi dengan berbagai macam variasi. Beberapa ciri-ciri pasar monopolistik, antara lain sebagai berikut.
a.       Terdapat banyak penjual.
b.      Terdapat diferensiasi produk.
c.       Penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
d.      Terdapat persaingan yang ketat dalam kuantitas iklan.

PERKEMBANGAN STRUKTUR PASAR INTERNASIONAL

Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di seluruh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kamu muslim di Asia dan Afrika yang membentuk jaringan perdagangan, serta menyebarkan nilai-nilai agama, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa yang didukung dengan terjadinya revolusi industri dan juga berkembangnya kolonialisasi. Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Seperti di Indonesia, sejak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa membuka cabangnya di Indonesia. Seperti contohnya Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Dan hal ini memberikan pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, Negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas, yang didukungdengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi.
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana Negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas territorial Negara. Dan juga, mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Kebaikan globalisasi ekonomi:

  • Produksi global dapat ditingkatkan
  • Meningkatkan kemakmuran masyarakat suatu Negara
  • Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
  • Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
  • Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Keburukan globalisasi ekonomi:

  • Menghambat pertumbuhan sektor industri
  • Memperburuk neraca pembayaran
  • Sektor keuangan semakin tidak stabil
  • Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Pasar internasional merupakan salah satu contoh dari globalisasi ekonomi, seperti yaitu pasar kopi di Santos (Brasil), pasar tembakau di Bremen, pasar mobil Honda, pasar mobil ford, pasar bursa internasional, pasar valuta asing.




Sumber:
Puspitawati, Endang dkk. Ekonomi untuk SMA kelas X. Hal. 63
http://renoanggoro.wordpress.com/2011/12/01/struktur-pasar/

Analisa Barang dan Jasa

Analisa Barang

Barang Komoditas Volume Penjualan Harga Barang Analisa
Handphone + Rp 500 rb - 1 jt Karena kebutuhan akan komunikasi setiap orang sekarang ini sangat tinggi
Kemeja Sekolah + Rp 45 rb - 100 rb Biasanya harganya meningkat ketika tahun ajaran baru dimulai
Rambutan-Rp 10 rb - 5 rbKetika bukan musimnya, kualitas rambutan tidak maksimal sehingga permintaan turun
Kemeja & sarung+Rp 10 rb - 50 rbKemeja dan sarung biasanya meningkat ketika mendekati hari raya umat islam
Durian+Rp 10 rb - Rp 20 rbKetika sedang musim durian, buah durian sangat banyak diminati sehingga harganya meningkat
Komputer+Rp 2 jt - 10 jtSaat ini perusahaan-perusahaan besar sudah menggunakan komputer untuk menjalankan proses produksinya
Rumah tinggal-Rp 50 jt - 100 jtHarga sebuah rumah tinggal saat ini sangat tinggi sehingga volume penjualannya menurun
Motor+Rp 15 jt - 30 jtHarga mobil yang sangat mahal membuat motor menjadi pilihan yang tepat
Alat Kebugarane-Rp 5 jt - 1 jtMasyarakat saat ini melakukan fitness di tempat-tempat kebugaran. Karena itu volume penjualan alat kebugaran menurun
Air Conditioner+Rp 2 jt - 5 jtUdara yang panas membuat AC banyak dicari untuk mendinginkan ruangan

Analisa Jasa

Jasa Volume Penjualan Harga Jasa Analisa
Telkomsel+Rp 10 rb - 5 rbJasa telekomunikasi berlomba-lomba untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya dengan meminimalkan harga produk mereka
Kuli Bangunan+/-Rp 500 rb - 200 rbBiasanya tergantung dari besar proyek yang dikerjakannya
Dokter+/-Rp 20 rb - 50 rbBiasanya tergantung dari penyakit yang diderita pasien
Angkutan Umum-Rp 1000 - 10 rbKarena meningkatnya harga BBM, biaya angkutan umum juga meningkat sehingga semakin sedikit diminati
Pembantu Rumah Tangga+Rp 200 rb - 500 rbDi rumah-rumah besar, sulit untuk dijaga agar tetap bersih setiap waktu. Untuk itu PRT dipanggil untuk membantu membersihkan rumah-rumah besar tersebut
Kartu Kredit+Rp 500 rb - 1 jtMasyarakat saat ini tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar jika mereka mempunyai kartu kredit
Internet+Rp 100 rb - 50 rbKarena harga untuk ber-internet semakin murah, volume penjualan untuk internet berlangganan semakin meningkat
Penyewaan Mobil+Rp 500 rb - 1 jtPenyewaan mobil makin diminati, karena penyewa mobil tidak perlu dipusingkan dengan biaya perawatan mobil
Percetakan-Rp 200 rb - 100 rbPeercetakan saat ini tidak popular lagi karena saat ini orang-orang dapat mencetak dokumen mereka di rumah mereka masing-masing
Pos-Rp 20 rb - 10 rbSaat ini pos hanya digunakan untuk mengirimkan barang karena surat-surat sudah dikirimkan melalui media elektronik